Sabtu, 15 Oktober 2016

Mengenal XHTML

Extensible HyperText Markup Language atau disingkat XHTML adalah bahasa pembuatan halaman web yang menggunakan ekspresi-ekspresi yang sama dengan HTML, kelebihannya adalah XHTML juga mencocoki syntax XML.

HTML merupakan pengaplikasian prinsip Standar Generalized Markup Language (SGML) yang merupakan bahasa mark-up yang sangat fleksibel, sementara XHTML merupakan pengaplikasian prinsip XML, yang merupakan bagian dari SGML namun lebih spesifik.

Karena bentuknya yang harus yang harus lebih jelas, dokumen XHTML asli memungkinkan pemrosesan otomatis menggunakan tool XML yang memerlukan parser yang lebih kompleks dan khusus. XHTML bisa dianggap sebagai irisan antara HTML dan XML mengingat XHTML merupakan reformulasi HTML dalam bentuk XML.

XHTML 1.0 telah direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium (W3C)  tanggal 26 Januari 2000. Kemudian XHTML 1.1 pada tanggal 31 Mei 2001. Kebutuhan untuk memformulasikan HTML disebabkan konten WWW sekarang cenderung harus bisa ditampilkan di banyak piranti yang tidak memiliki browser standar (seperti piranti mobile).

Piranti-piranti tersebut kadang tidak memiliki dukungan sumberdaya yang cukup untuk menampilkan halaman HTML Seperti halnya di komputer desktop konvensional.

Tujuan lain dari XHTML dan XML adalah untuk mengurangi kebutuhan untuk memparsing dokumen dari browser. Jika menggunakan HTML browser akan berusaha untuk mengoreksi apabila ada dokumen HTML yang tidak benar penulisannya, ini tentu memakan sumber daya browser.

Adapun jika halaman XML yang dibuka ternyata errornya, maka browser hanya akan menampilkan pesan "fatal error".

Dengan menuliskan pesan error dan tidak berusaha untuk menampilkan konten yang tidak benar, akan membuat konten-konten yang isinya tidak benar bisa tidak ditampilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system

Disqus Shortname